SIX SIGMA DAN
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)
TOTAL QUALITY
MANAGEMENT
Total Quality Management (TQM) adalah
suatu strategi dalam manajemen dimana mereka memperhatikan kualitas suatu
proses dalam organisasi atau perusahaan, partisipasi anggota dalam perusahaan,
dan bisa mendapatkan kesuksesan jangka panjang yang didapat dari kepuasan para
anggota dalam perusahaan dan masyarakat sebagai konsumen.
Manajemen
yang dilakukan dalam strategi TQM, yaitu :
·
Manajemen
Harian
·
Manajemen
Kebijakan
·
Manajemen
Cross-functional
·
Gugus
Kendali Mutu
·
Manajemen
Keselamatan Kerja
Kelebihan
dari Total Quality Management
·
Memiliki
kerja tim yang baik
· Kesuksesan
bisa bertahan lama karena tujuan TQM adalah untuk kesuksesan jangka panjang
·
Lebih
memenuhi kebutuhan pasar
·
Penghargaan
diberikan atas kinerja yang baik
Kelemahan
dari Total Quality Management
·
Kualitas
sering di kesampingkan
·
Kualitas
menjadi masalah yang selalu dihadapi
·
Kurangnya
pemantauan atas cacat produksi
SIX SIGMA
Six Sigma adalah strategi manajemen yang
digunakan untuk mengganti TQM dalam perusahaan karena lebih memperhatikan
kualitas produk. Six Sigma adalah manajemen yang memiliki tujuan untuk
mengurangi produk cacat dan pengurangan waktu dan biaya produksi. Jadi Six
Sigma lebih memperhatikan kepada terciptanya produk berkualitas baik dengan
tingkat kemungkinan terjadinya produk cacat sekecil-kecilnya. Metode yang
digunakan dalam Six Sigma adalah metode DMAIC (Define, Measure, Analyze,
Improve, and Control).
· Define,
mendefinisikan masalah yang terjadi dalam proses produksi
· Measure,
mengukur tingkat kesulitan dan terjadinya produk cacat
· Analyze,
menganalisa pemecahan masalah
· Improve,
mengembangkan cara pemecahan untuk menyelesaikan masalah
· Control,
mengendalikan dan memantau agar cacat produk tidak terjadi lagi
Kelebihan Six Sigma
·
Kualitas
lebih diperhatikan sehingga produk cacat sangat kecil terjadi
·
Waktu
pembuatan lebih cepat
·
Biaya
yang dikeluarkan lebih sedikit
·
Kepuasan
pelanggan lebih tinggi
·
Sifatnya
tidak statis
·
Dapat
diterapkan dalam perusahaan jasa atau non jasa
·
Bisa
mendapat respon balik dengan cepat dari pelanggan
Kekurangan Six Sigma
· Perlunya
ketekunan dalam menjalankan strategi ini karena demi mendapatkan suatu produk
yang baik harus dilakukan pemantauan secara teratur
· Perlu
orang-orang yang memang terlatih dan memiliki pengetahuan tinggi karena
tuntutan untuk terus mengurangi produk cacat
· Dalam
perencanaannya perlu waktu yang cukup lama karena harus mencari cara yang dapat
memproduksi dengan produk cacat terendah