C-VIM menjadi sejarah dalam sistem ticketing
KRL (Kereta Rel Listrik) Commuter Line Jabodetabek.Dulu tiket KRL masih berupa
secarik kertas, kemudian sekarang telah digantikan berupa kartu e-ticketing.
Dulu orang beli mengantri di loket, kini sudah bisa dilayani melalui Vending
Machine.
Penerapan teknologi untuk peningkatan
pelayanan kepada pengguna KRL terus dilakukan PT KAI Commuter Jabodetabek
(KCJ). Dalam layanan e-ticketing, KCJ kini sudah mulai menerapkan penggunaan
mesin penjualan tiket yang diberi nama Commuter Vending Machine (C-VIM) dengan
layar sentuh. Dalam pengoperasiannya, V-CIM dilengkapi 2 pilihan bahasa yaitu
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sehingga memudahkan bagi pengguna jasa
lokal maupun asing.
Dengan hadirnya C-VIM, loket konvensional di
stasiun-stasiun prioritas nantinya akan ditiadakan karena fungsinya sudah
digantikan dengan mesin tiket. Sebab dengan C-VIM sudah bisa untuk melayani
sales (pembelian baru tiket sekali jalan)/ Tiket Harian Berjaminan (THB),
resales THB, refund tiket THB, maupun top up (isi ulang) Kartu Multi Trip (KMT)
bisa dilakukan dengan mudah dan cepat melalui mesin pintar transaksi tiket KRL
ini.
Namun perlu diperhatikan oleh pengguna KRL,
C-VIM untuk layanan KMT hanya bisa menerima pecahan uang kertas Rp 5.000, Rp
10.000, Rp 20.000, Rp 50.000 dan Rp 100.000. Sedangkan untuk layanan THB
terdapat 2 layanan yaitu pecahan uang kertas Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp
20.000, dan uang coin Rp 500 serta Rp 1.000. KCJ menargetkan hingga akhir 2016
akan terpasang sebanyak 150 unit C-VIM di stasiun-stasiun KRL. Hingga saat ini
sudah ada 3 stasiun yang telah dipasang C-VIM yaitu di Stasiun Jakarta Kota,
Sudirman dan Pondok Cina. Di Stasiun Jakarta Kota, C-VIM sudah bisa digunakan
sejak tanggal 28 Desember 2015 yang pada awalnya baru 2 unit kini sudah terpasang
7 unit.
Cara
beli tiket THB Baru
1.
Sentuh
menu “SALES” pada layar monitor CVM.
2.
Pilih
stasiun tujuan pada layar monitor CVM yang bergambar peta jalur & Stasiun
KRL.
3.
Pilih jumlah tiket THB yang akan dibeli. Bila ingin membeli
lebih dari 1 tiket, sentuh tanda plus (+). Per transaksi dibatasi hanya untuk
pembelian 4 tiket THB.
4.
Masukkan uang pada slot yang telah tersedia sesuai biaya yang
harus dibayarkan. Slot untuk memasukkan uang coin dan uang kertas berbeda,
jangan keliru memasukkan. Uang yang dimasukkan bisa sejumlah biaya yang
ditampilkan di layar monitor. Bila uang yang dimasukkan lebih, akan ada sisa
pengembalian uang. Untuk transaksi Tiket THB, uang kertas yang dimasukkan
maksimal nominal pecahan Rp 20.000,-. Pecahan nominal Rp 50.000 dan Rp 100.000
hanya bisa digunakan untuk transaksi isi ulang KMT.
5.
Setelah transaksi berhasil, ambil tiket THB yang keluar dari
dalam mesin CVM.
6.
Jangan lupa ambil uang kembalian bila ada
Cara isi ulang / resales THB Baru
1. Masukkan tiket THB Anda ke slot
bertuliskan "THB, Refund/Resales" pada mesin CVM
2. Sentuh menu “RESALES”
pada layar monitor CVM
3. Pilih stasiun tujuan
pada layar monitor CVM yang bergambar peta jalur & Stasiun KRL.
4. Masukkan uang pada slot
yang telah tersedia sesuai biaya yang harus dibayarkan. Slot untuk memasukkan
uang coin dan uang kertas berbeda, jangan keliru memasukkan. Uang yang
dimasukkan bisa sejumlah biaya yang ditampilkan di layar monitor. Bila uang
yang dimasukkan lebih, akan ada sisa pengembalian uang.
5. Setelah transaksi
berhasil, ambil tiket THB yang keluar dari slot pada awal memasukkan kartu THB
di mesin CVM. Jangan lupa ambil uang kembalian bila ada.
Cara Refund THB
1.
Masukkan tiket THB Anda ke slot bertuliskan "THB,
Refund/Resales" pada mesin CVM.
2.
Sentuh menu “REFUND” pada layar monitor CVM.
3.
Di layar monitor akan muncul pertanyaan “Apakah Anda Ingin
melakukan Refund?” Tekan YA untuk refund. Tunggu mesin memproses refund tiket
THB Anda.
4.
Setelah transaksi berhasil, ambil uang jaminan tiket THB Anda
sebesar Rp 10.000,- dari slot bertuliskan “Ambil Uang Kembalian Anda”.
Mesin tiket KRL ini
dapat menerima semua pecahan uang kertas. Namun untuk pembelian THB, transaksi
hanya melayani uang kertas dengan pecahan maksimal Rp 20.000.
Penumpang yang membawa
uang kertas pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 akan langsung diberi uang kertas
dengan pecahan yang lebih kecil saat ia akan bertransaksi lewat mesin tersebut.
Uang kertas pecahan
pengganti ini disediakan petugas pendamping yang melayani penumpang yang akan
bertransaksi.
Uang kertas pecahan
pengganti yang disediakan mulai Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, dan
maksimal Rp 20.000.
Flowchart Simulasi Vending Machine
Flowchart adalah sekumpulan simbol yang menunjukkan atau menggambarkan
rangkaian kegiatan-kegiatan program dari awal hingga akhir, jadi flowchart juga
digunakan untuk menggambarkan urutan langkah-langkah pekerjaan di suatu
algoritma. Berikut flowchart vending machine :
KESIMPULAN
Dari penjelasan mengenai
Commuter Vending Machine tersebut dapat saya simpulkan bahwa alat tersebut
memang bisa dibilang sangat membantu dalam segi kemudahan dan efisiensi waktu
untuk bisa membeli atau mengisi kartu commuter line baik Tiket Harian
Berjaminan atau Kartu Multi Trip. Jadi, pelayanan terhadap pelanggan juga menjadi
lebih memuaskan dan menurut saya harus lebih banyak sosialisasi karena ini
merupakan alat baru yang belum dikenal oleh masyarakat pengguna kereta Commuter
Line.
ANGGOTA KELOMPOK :
- DEWI UTARI AGUSTINA
- MAGHFIRA MAULANI
- MAULINDA
- MUHAMMAD FAHMI PANGESTU
- MUHAMMAD ILHAM
- MUHHAMAD FAIZAL AZHAR
- MUHAMMAD ROCHIM
- FAVIAN ARDIYANSYAH
- VIKY FERDIANSYAH
- NOVALDY PRASETYO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar